TANYA JAWAB
Karya : Rezki
Desmita.
Jalan terjal tak
surutkan langkah…
Menapaki jejak tanpa bekas
di bawah sorot lentera malam
Ku renungi setiap helai kehidupan
untuk apa aku di sini?
karena siapa aku di sini?
sederat tanya getarkan Qalbu
basahi fikiran, sampaikan asa
Menapaki jejak tanpa bekas
di bawah sorot lentera malam
Ku renungi setiap helai kehidupan
untuk apa aku di sini?
karena siapa aku di sini?
sederat tanya getarkan Qalbu
basahi fikiran, sampaikan asa
Poros waktu
berputar menggiring bumi…
tanpa peduli ada dan apa
sesaat terbesit setitik kisah masa silam
perjuangan melepas belengguh,
persatuan menghapus tirani,
Jerit, tangis, peluh, dan darah ada di sana
kematian, kelahiran tak ingin ketinggalan
pengorbanan, penghianatan jadi hiasan
semangat keras bekukan lawan
hingga Bambu Runcing percikkan Kemenangan.
Merdeka!!!
tanpa peduli ada dan apa
sesaat terbesit setitik kisah masa silam
perjuangan melepas belengguh,
persatuan menghapus tirani,
Jerit, tangis, peluh, dan darah ada di sana
kematian, kelahiran tak ingin ketinggalan
pengorbanan, penghianatan jadi hiasan
semangat keras bekukan lawan
hingga Bambu Runcing percikkan Kemenangan.
Merdeka!!!
Indonesia
Merdeka……
penjajah takluk di tangan Pahlawan
penderitaan bagai angin lalu
semangat menghiasi nyanyian alam
Fajar sinari naiknya sang saka merah putih
penjuru Nusantara menangis dalam senyuman
indahnya rasa di masa itu
penjajah takluk di tangan Pahlawan
penderitaan bagai angin lalu
semangat menghiasi nyanyian alam
Fajar sinari naiknya sang saka merah putih
penjuru Nusantara menangis dalam senyuman
indahnya rasa di masa itu
Aku
terperanjat……
bagaikan terinfeksi virus mematikan
mematikan putus asa,
mematikan keraguan,
mematikan kemalasan,
Qalbu berbisik indah dalam kata
aku bisa tanpa putus asa,
aku bangkit mengusir keraguan,
aku berdiri lenyapkan kemalasan,
bagaikan terinfeksi virus mematikan
mematikan putus asa,
mematikan keraguan,
mematikan kemalasan,
Qalbu berbisik indah dalam kata
aku bisa tanpa putus asa,
aku bangkit mengusir keraguan,
aku berdiri lenyapkan kemalasan,
Aku berlari
pantang mengeluh
akulah Generasi pendobrak kemajuan
akulah Generasi pendobrak kemajuan
Sungguh tak
pantas bagiku menerima tanpa memberi
setitik darah di ujung peluru,
kan ku ganti dengan selaut darah di ujung penah….
setitik darah di ujung peluru,
kan ku ganti dengan selaut darah di ujung penah….
Mereka
berdarah…..
aku berkarya……
sang peraih kemerdekaan…. Itulah mereka
sang pengisi kemerdekaan…. Itulah aku
aku berkarya……
sang peraih kemerdekaan…. Itulah mereka
sang pengisi kemerdekaan…. Itulah aku
Kini aku tahu…
untuk apa aku disini?
karena siapa aku disini?
untuk apa aku disini?
karena siapa aku disini?
Segalah puji
bagi-Mu ya Ilahi…
menitipkan aku di rahim sang bidadari kehidupan
terlahir membawa rahmat bagi seluru alam
menitipkan aku di rahim sang bidadari kehidupan
terlahir membawa rahmat bagi seluru alam
Aku hadir di
bumi Indonesia
sebagai generasi pembaharu menebar karya
Indonesia penuh perbedaan,
tetap satu dalam tujuan,
majemuk bukan halangan belantara,
tetap sama dalam Wawasan Nusantara,
jujur pada pribadi, adil untuk semua.
setia berjanji, sepakat mengarungi,
demi menuai Solidaritas Bangsa.
sebagai generasi pembaharu menebar karya
Indonesia penuh perbedaan,
tetap satu dalam tujuan,
majemuk bukan halangan belantara,
tetap sama dalam Wawasan Nusantara,
jujur pada pribadi, adil untuk semua.
setia berjanji, sepakat mengarungi,
demi menuai Solidaritas Bangsa.
Sederet Jawaban,
mengapa aku disini.
mengapa aku disini.
Gorontalo,
15 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar