Selasa, 12 Mei 2015

Cara Mudah Memahami FilsafatSejarah Melalui Soal Tanya Jawab Sederhana

Nama : Rezki Desmita
NIM   : 231411091
Kelas  : B 11

1. Kapan dan siapakah yang pertama kali menggunakan istilah filsafat sejarah?
Jawab: pada abad ke 18 dan pertama kali digunakan dan ditemukan oleh Voltaire.
2. Bagaimanakah pengertian filsafat sejarah bagi Voltaire?
Jawab: Filsafat sejarah menurut Voltaire adalah sebuah pengertian dari sejarah kritis (critical history) atau sejarah ilmiah (scientific History), suatu pemikian sejarah yang lebih kritis dan bukannya sekedar mengulang ataupun menuliskannya kembali carita-carita yang didapatkan pada buku-buku kuno.
3. Apa perbedaan pandangan Voltaire dan Hegel mengenai filsafat sejarah?
Jawab: Voltaire lebih menitikberatkan filsafat sejarah sebagai sejarah kritis atau ilmiah. Sedangkan Hegel mengartikan filsafat sejarah sebagai sejarah umum atau sejarah dunia yang bermakna (meaning universal or world history).
4. Bagaimana pendapat Voltaire, Hegel, dan kaum positivisme mengenai arti filsafat?
Jawab: 1. Voltaire, filsafat berarti berfikir dengan bebas dan kritis.
2. Hegel, filsafat berarti upaya pemikiran mengenai alam semesta sebagai suatu         keseluruhan (as a whole)
3. kaum Positivisme, filsafat diartikan sebagai upaya pemikiran untuk menemukan hukum-hukum y ang tak berubah.
5. Jelaskan pengertian Filsafat secara etimologis!
Jawab: filsafat berasal dari bahasa yunani, philosophia yang berarti cinta akan kebijaksanaan, atau cinta akan hikmat/pengetahuan. Philosophia terdiri dari kata philos, yang berarti pecinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan.
6. Jelaskan yang dimaksud dengan filsafat datang sebelum dan sesudah ilmu pengetahuan.!
Jawab: sebelum, karena semua ilmu telah mulai sebagai bagian dari filsafat (filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan), yang kemudian setelah menjadi dewasa melepaskan diri dari padanya. Sesudahnya, karena semua ilmu setelah menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang melampaui batas-batas spesialisasi mereka, merekapun akan lari kembali kepada filsafat.
7. Pengertian sejarah mengacu pada tiga pengertian. Jelaskan apa sajakah itu?
Jawab: pertama, sejarah sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi. Kedua, sejarah sebagai kisah atau ilmu mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Ketiga, sejarah sebagai nilai.
8. Bagaimana hubungan filsafat sejarah dengan pengertian sejarah sebagai peristiwa?
Jawab: filsafat sejarah memandang arus perjalanan sejarah, peristiwa demi peristiwa dari generasi ke generasi sebagai keseluruhan, untuk kemudian berusaha menemukan suatu struktur dasar yang menyelusuri dan memberikan kerangka kepada keseluruhan arus perjalanan peristiwa-peristiwa sejarah itu.
9. Bagaimanakah pengertian filsafat sejarah spekulatif?
Jawab: pada dasarnya sejajar dan diambil dari istilah filsafat alam, yakni mempelajari jalannya peristiwa-peristiwa alamiah yang sebenarnya dengan memandang struktur alam semesta (kosmologi) serta riwayat terjadinya alam semesta itu sebagai suatu keseluruhan.
10. Apakah tujuan dari filsafat sejarah spekulatif?
Jawab: berusaha untuk memberikan penjelasan (eksplanasi) dan penafsiran (interpretasi)   yang luas ,mengenai seluruh proses sejarah.
11. Sebutkan dan jelaskan objek filsafat sejarah!
Jawab: 1. Objek material: keseluruhan sejarah dalam pengertian yang seluas-luasnya, sejarah       sebagai peristiwa.
2. objek formal: aspek-aspek dari sejarah yang secara khusus dan langsung menjadi     objek penelitiannya.
12. Apa tujuan dari objek formal filsafat sejarah?
Jawab: objek formal sebagai sudut pandang yang membedakan sifat  atau watak filsafat dengan ilmu pengetahuan, yang membedakan sifat atau watak filsafat sejarah dengan ilmu sejarah.
13. Sebutkan tiga cabang filsafat sejarah!
Jawab: filsafat sejarah spekulatif, filsafat sejarah kritis, dan filsafat sejarah pragmantis.
14. Sebutkan tiga dasar pemikiran filosofis!
Jawab: Ontologi, Epistomologi, dan Axiologi.
15. Bagaimana kedudukan ontology dalam filsafat sejarah?
Jawab: berusaha memahami sedalam-dalamnya mengenai caa berada atau eksistensi sejarah, objeknya adalah sejarah sebagai peristiwa.
16. Bagaimana kedudukan epistemology dalam filsafat sejarah?
Jawab: epistemology filsafat sejarah akan mempertanggungjawabkan ilmu pengetahuan sejarah secara ilmiah, objeknya adalah sejarah sebagai ilmu.
17. Bagaimana kedudukann Axiologi dalam filsafat sejarah?
Jawab: axiologi filsafat sejarah adalah hakikat dari nilai sebuah sejarah , bagimana nilai-nilai diklasifikasikan, relativitas nilai, subjektivitas nilai, danhubungan antara nilai dan hubungan antara nilai dengan benda. Objeknya adalah sejarah sebagai nilai.
18. Sebutkan metode-metode yang dapat dipergunakan dalam filsafat sejarah!
Jawab: kontemplatif, spekulatif, dan dedukatif.
19. Apa yang dimaksud dengan metode kontemplatif dalam filsafat sejarah?
Jawab: merenung atau memikirkan sesuatu sedalam-dalamnya, dalam merenung tidak perlu harus ada kontak langsung dengan objeknya, karena dalam sejarah objeknya dibatasi oleh jarak waktu yang sangat jauh.
20. Apa yang menjadi perbedaan perenungan secara spekulatif dengan secara kontemplatif?
Jawab: perenungan spekulatif lebih bersifat kritis, analitis, dan reflektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar