kenangan di 54 hari
REZKI DESMITA
SPECIAL PRESENT TO ALL MY FRIENDS (KKS TALSEL-2014)
hari pertama selalu ada celoteh
“kapan ya akan berakhir?”
jalani hari ke hari, bersama
wajah-wajah baru. .
wajah-wajah yang akan dilihat
ketika membuka mata di pagi hari,
wajah-wajah yang akan memberi
warna baru.
wajah-wajah yang mungkin akan
menghadirkan masalah
memenuhi coretan kenangan dalam
cerita hidup,
wajah-wajah yang mungkin
akan memberi cinta
menambah daftar orang-orang
tercinta dalam putaran kisah
yang pernah kita lalui.
kian hari terlewati,
jangan salah. . mulailah ada rasa hadir disini,
rasa cinta, peduli, kompak,
yang memicu tersebarnya virus si
“merah jambu”
manusiawi, bila ada yang saling
jatuh cinta.
30 hari terlewati sudah.
###
suatu hari, entah kenapa masalah itu turut hadir dalam tawa,
memuramkan suasana yang tercipta
indah.
wajah-wajah baru, ingin segera
melenggangkan langkah
saling menjauh satu sama lain,
24 hari yang tersisa terasa 24
tahun lagi.
menunggu bukan lagi hal yang
ingin dijalani,
ada apa? semuanya berubah, semua
ingin pergi, semua ingin berpisah,
dan bahkan tak ingin bertemu
lagi.
hingga suatu ketika, masalah telah jenuh mengusik.
tekat dan kekompakan kembali
bersemi,
10 hari terakhir, mulailah terasa
kekeluargaan ini
akan segera berakhir dengan
putaran sang waktu,
terseliplah kesadaran itu, kita
akan berpisah.
disibukkan kembali dengan
rutinitas harian.
wajah menyebalkan,
wajah menyenangkan,
wajah datar,
tak akan terlihat lagi di tiga
waktu dalam sehari,
pagi, siang, malam. kita akan
sendiri lagi.
tak ada suara yang menyapa, sudakah kamu makan hari ini?
kita masak yukk,
atau, aku sakit hari ini, tak ingin makan.
m a k s u d n y a . . .
segelintir orang-orang yang saling peduli itu, akan berpisah.
hari terakhir celoteh kembali
hadir “kenapa setiap pertemuan selalu diiringi perpisahan?”
begitulah hukum kehidupan ini,
awalnya biasa.
setelah dijalani barulah terasa luar biasa.
akankah rasa kebersamaan diantara kita tetap terjalin??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar