Petani cinta
(Rezki Desmita)
Ladangku mulai
tandus,
Tatkala
angin berhembus
Terbangkan
puing debu yang menghunus,
Ladangku
mulai terabai,
Walau hanya
sekedar melambai,
Sedikitpun tak terdengar ucapan
bye-bye
Mengapa??
Segalanya
berubah,
Aku terlupa,
Ataukah dia
terluka?
Tak ada lagi
pupuk penyubur,
Zat haraku
mulai kendur.
Sapanajang
mata memandang,
Coklat
rerumputan memanjang terpanggang.
Pestisidamu
menggerogotiku.
Memperpendek masa hijauku.
Dimana?
Petani cinta
penghidup cita,
Menebar
rasa, penyubur asa
Jangan biarkan
aku binasa,
Terhempas
rasa,
Mati tanpa
asa.
Untukmu. . .
Petani cinta
penggarap asa,
Ladang
taniku merindumu tanpa binasa.
Denganmu. .
.
Sepanjang
masa cintaku kan ter-asah.
Bolano
Lambunu, 02—april – 2016